Rabu, 31 Mei 2017

ISLAM DI SPANYOL: Merambah Sejarah Menambah Wawasan

Pada awalnya adalah Thariq Ibn Ziyad, panglima perang dari Bani Umayyah menjejakkan kakinya di Mount Calpe, pantai timur Spanyol. Setelah membakar seluruh kapal, ia menyerukan semangat jihad untuk menegakkan Islam di tanah Andalusia. Dengan kekuatan 7000 orang pasukan, ia mulai melakukan penaklukan beberapa kerajaan Kristen Spanyol. Dalam tempo singkat, satu per satu kerajaan dapat ditundukkan. Dan Islam mulai menyebar secara damai. Bahkan berdampingan dengan umat Kristen dan Yahudi. Bukan hanya syiar Islam yang dikembangkan, Thariq bersama Ibnu Nusair berhasil membangun Spanyol lebih maju ketimbang saat dikuasai oleh beberapa kerajaan Kristen. Bahkan, Musa Ibn Nusair pun mampu membangun Daulah Umayyah di daratan Spanyol selama 8 abad lamanya. Islam di Spanyol pun berkembang pesat. Ilmu pengetahuan berkembang pesat. Dari tanah Andalusia (Spanyol) ini lahir para ilmuwan Muslim ternama yang kemudian mengilhami orang-orang Eropa. Disamping mengembangkan syiar Islam, Daulah Umayyah dibawah kekuasaan Bani Nusair pun berhasil membangun berbagai kota yang tadinya kusam dan kumuh saat dibawah kekuasaan kerajaan Kristen Spanyol. Bani Nusair membangun Cordoba (terdapat The Great Mosque of Cordoba dan Medina Azzahara), Granada (tempat dimana Istana Alhambra juga dibangun disana), Malaga dan Toledo. Berikut sekilas mengenai Cordoba, Medina Azzahara dan Toledo. Mesjid Cordoba, yang pada tahun 1994 telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu tempat peninggalan yang sangat bersejarah dan penting di dunia, pertama kali dibangun oleh Khalifah Abdurahman I pada tahun 787. Pembangunannya terus dilakukan oleh khalifah-khalifah penerusnya. Kini kejayaan Islam di bumi Spanyol hanya tinggal kenangan. Bani Nusair runtuh. Dan digantikan oleh kekuasaan Kristen Spanyol. Semua bangunan yang ada dikuasai dan diganti. Masjid diganti menjadi gereja dan kastil. Bahkan umat Islam pun mengalami pengusiran secara kejam oleh kekuasaan Kristen Spanyol. Dalam buku ini sangat jelasdigambarkan bagaimana umat Islam yang tadinya hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk Yahudi dan Kristen telah menjadi pesakitan. Umat Islam mengalami inkuisisi yang sangat diluar batas kemanusiaan. Mereka dipaksa untuk memeluk Kristen atau diusir bahkan mati terbunuh. Kebijakan Inkuisisi yang diterapkan oleh Ferdinand dan Isabella atas perintah dari Paus Sixtus IV ini sangat menghancurkan sendi-sendi kehidupan umat Islam (hal 219). Umat Islam dipaksa murtad dan masuk Kristen melalui berbagai penyiksaan. Akibatnya, umat Islam ada yang murtad secara terpaksa, dan ada pula yang pulang ke Afrika. Meski zaman telah berubah. Islam masih tersisa di tanah Spanyol. Warga Muslim di Spanyol saat ini diperkirakan mencapai 750.000 orang (sensus 2000) dari 40 juta jumlah total penduduk Spanyol. Spanyol mengakui Islam sebagai agama resmi di negeri itu, berdasarkan undang-undang kebebasan beragama yang disahkan pada Juli 1967. Lewat buku ini, sedikit banyak kita mendapat informasi tentang sejarah Islam di Eropa, tepatnya di Spanyol. Ini merupakan sebuah fakta, bahwa Islam telah menusuk jantung Eropa. DETAIL BUKU Judul: Islam di Spanyol Penulis: Ryan Mayer Penerbit: Pensil 324, 2012 Tebal: 328 halaman Kondisi: Baru (segel) Harga Resmi: Rp. 50.000 Anda Bayar: Rp 40.000 (blm ongkir) Order: SMS/WA 081804030020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar