Selasa, 07 Maret 2017
TUMPANG TINDIH (Malam-Malam Bikin Syur)
Mengapa Tumpang Tindih?
Judul itu sebenarnya muncul tanpa sengaja. Persisnya, pas gue lagi duduk di sebuah kafe di bandara Adi Sucipto-Yogyakarta bareng Happy Salma. Waktu itu, gue dan Happy kebetulan lagi ada talkshow di sebuah pameran buku yang diprakarsai Buka Buku Production di GOR Universitas Negeri Yogyakarta.
Lagi enak-enaknya menikmati sepiring mie rebus, ide untuk membuat buku bareng itu tiba-tiba nyeplos begitu saja. Tadinya, karena buku itu merupakan “silang-sahut” antara saya dan Happy terhadap segala macam persoalan yang tengah tune-in. Makanya, saya mengusulkan judul Tumpang Tindih. Sayang, dalam perjalanannya buku itu terhenti di tengah jalan. Ya, alasannya lebih karena kendala teknis : sama-sama sibuk dengan pekerjaan.
Sebagai sebuah judul, Tumpang Tindih akan merespon berbagai masalah yang berjalan di luar batas normal atau kewajaran. Fokusnya, tentu saja tidak jauh dari bidang yang saya minati : gaya hidup dan industri seks lengkap dengan segala pernak-perniknya.
Secara tema, mungkin tidak berbeda jauh dengan tiga buku saya sebelumnya : Jakarta
Undercover 1,2 dan 3. Hanya saja, dalam buku ini persoalan yang saya tulis jauh lebih variatif. Tentu saja, tidak Jakarta-sentris tapi melebar ke beberapa kota besar lainnya (di Indonesia & beberapa negara tetangga) seperti Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, Surabaya, Bandung dan lain-lain.
Tulisan ini saya ambil dari blog Penulis Buku Moammar Emka (http://moammaremka.blogspot.co.id)
Judul Buku: Tumpang Tindih; Malam-Malam Bikin Syur
Oleh Moammar Emka
ISBN 9797803155
Rilis 2009
Halaman 460
Berat 0.5 kg
Penerbit Gagas Media
Kondisi: Segel (baru)
Dimensi(L x P)115x190mm
Harga: Rp 35.000 (Harga Resmi Rp 57.000)
WA: 081804030020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar